Tanggal 18 Oktober 2023, seluruh partai pengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024-2029 mengumumkan pasangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Mahfud MD dipilih sebagai Cawapres. Sebelumnya Mahfud MD yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan periode 2000-2001, anggota DPR RI periode 2004-2008, Ketua Mahkamah Konstitusi RI periode 2008-2013 dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Tentu banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa namanya dipanggil Mahfud MD? Singkatan dari apa MD tersebut. Ternyata singkatan MD ini memiliki ceritanya. Mahfud MD yang memiliki nama beserta gelar lengkap yaitu Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P melalui akun twitternya @mohmahfudmd pada tanggal 4 April 2019 menjawab pertanyaan salah satu netizen terkait singkatan MD pada namanya tersebut.
Tentu banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa namanya dipanggil Mahfud MD? Singkatan dari apa MD tersebut. Ternyata singkatan MD ini memiliki ceritanya. Mahfud MD yang memiliki nama beserta gelar lengkap yaitu Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P melalui akun twitternya @mohmahfudmd pada tanggal 4 April 2019 menjawab pertanyaan salah satu netizen terkait singkatan MD pada namanya tersebut.
Hai Mahfudz Ali. Nama kita sama. Dulu nama saya Muhammad Mahfud sj tp krn di satu kelas SMTP ada 3 orang bernama Mahfud maka masing2 disambung dgn nama orang tuanya. Singkatan nama orng tua sy MD, jadilah Mahfud MD. Ternyata bnyk ya yg pakai nama kita. Mahfud artinya terpelihara. https://t.co/7x3HK5PXlw
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) April 4, 2019
Dilahirkan di Omben, Sampang, Jawa Timur dengan nama lahir Mohammad Mahfud yang merupakan nama pemberian sang ayah. Pada saat menduduki Pendidikan Guru Agama Negeri—setingkat dengan sekolah menengah pertama atau madrasah tsanawiah— di Pamekasan, terdapat tiga orang siswa yang memiliki nama yang sama dengan Mahfud. Sehingga, ketika nama Mahfud disebutkan oleh gurunya, ketiga-tiganya mengacungkan tangan. Salah satu guru di sekolahnya yang bernama Asbun Nawawi akhirnya menyematkan ketiga pemilik nama Mahfud ini dengan sebutan "Mahfud A" "Mahfud B" (ini nama yang disematkan untuk Mahfud MD), dan "Mahfud C". Tujuannya untuk membedakan dirinya dengan murid-murid lain yang bernama Mahfud di sekolahnya.
Beberapa hari setelahnya, guru-guru di sekolahnya tersebut mencanangkan agar penyebutan ketiga pemilik nama Mahfud ini menggunakan nama ayah di belakang namanya. "Mahfud A" diubah namanya menjadi Mahfud Musyaffa dan "Mahfud B" menjadi Mahfud Mahmodin. Seiring berjalannya waktu, ayahnya, Mahmodin mengganti nama menjadi Emmo Prawirotroemo ketika diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Meski demikian, penamaan Mahmodin di belakang nama Mahfud tetap melekat. Pada akhirnya, Nama "Mahmodin" diakronimkan menjadi "MD".
0 komentar
Posting Komentar